Setelah kapal memenuhi aturan dan regulasi berikut (tidak terbatas padanya) dan crew juga telah telah memenuhi aturan dan regulasi serta mempunyai sertificate sesuai STCW 78-10, maka kapal baru dapat dinyatakan layak laut, sbb:
1. Klasifikasi Kapal
2. Pengawakan Kapal (STCW 78-10, MLC 2006)
3. Garis Muat
4. Status Hukum
5. Manajemen Keselamatan Kapal
6. Management Pencegahan Pencemaran dari Kapal
7. Manajemen Keamanan Kapal ISPS Code
Setelah pemenuhan puraturan2 dan regulasi terkait, a.l. seperti tersebut diatas maka kapal dikeluarkan sertikat yang sesuai oleh pejabat yang berwenang, sbb:
1. Classification Certificates (biasa dikeluarkan oleh anggota IACS)
1. Konstruksi,
2. Hull and machinery
2. Keselamatan, Solas
3. Cargo Ship Safety Constructions Certf.
4. Cargo Ship Safety Equipments Certf.
5. Cargo Ship Safety Radio Certf. 3. Pencegahan Polusi, Marpol
6. IOPP, Oil7. IAPP, Air
8. ISPP, Seawage
9. IGPP, Gas4. Pemerintah Negara Bendera
10. Tonnage Certificate
11. Registry Certicate (Nationality Certificate)
Dikeluarkan setelah ada sertifikat pendukungnya
(2)5. 9. Load Line Certf.
7. Pengawakan, STCW 1978 – 2010 (Solas):
10. Safe Manning Certf.
8. Kesejahteraan, MLC 2006, (Solas)
11. Maritime Labour Certificate
12. Declaration of Maritime Labour Compliance13 CBA, PKL
10 Status Hukum, KUHD,
11 Surat Laut = Register Certf.
12 Surat Ukur = International Tonnage Certf.11 ISM, Solas
13 DOC, Documents of Compliance
14 SMC, Ship Management Certf.12 ISPS, Solas.
15 CSO, Company Safety Certificate
16 SSO, Ship Safety Certificate
17 Crew Certificates
Sertifikat Tidak Berlaku Apabila:
•Kedaluarsa • Kapal Rusak • Berubah Nama • Berganti Bendera • Perubahan data teknis • Terjadi perombakan • Tengglam • Ditutup / Scrap •Keterangan dalam dokumen kapal tidak sesuai lagi •Permintaan pemilik yang sah •Perolehannya tidak sah
0 Comments