PERAWATAN MESIN QUAY CONTAINER CRANE (QCC)

 disclaimer :

catatan ini dibuat penulis berdasarkan sumber internet dan didiskusikan bersama teman teman penulis.

                                                 Photo by Steffen Lemmerzahl on Unsplash


   Tahapan – Tahapan perawatan

 

Pada perawata mesin Quay Crane Container ini akan dijelaskan perawatan terhadap mesin Quay Crane Container dengan Lifting Capacity Under Spereader (41.0metricton) yang digunakan PT. Jakarta International Container Terminal.

Sebelum mesin Quay Crane Container dibrikan perawatan, mesin terlebih dahulu diperiksa dari cabin control panel, dan dilakukan pengecekan, pencatatan karakteristik mesin Quay Crane Container sebelum melakukan perbaikan.

 

Pengertian mesin QCC

 

Quay Crane container adalah Alat pengangkat yang biasa digunakan didalam memindahkan petikemas dari kapal laut ke darat dan sebaliknya dari darat ke kepal laut secara vertikal dan horizontal. Alat muat bongkar untuk muatan crane raksasa yang dipasang di atas rel sepanjang dermaga pelabuhan, untuk membongkar dan memuat peti kemas dari dan ke kapal. Terminal ini dilengkapi dengan crane khusus untuk container yang disebut QC (Quay Crane) atau CC(Container Crane), atau GC (Gantry Crane).

 

  Cara kerja mesin QCC


Cara    kerja crane adalah    dengan   mengangkat    material    yang    akan    dipindahkan, memindahkan secara horizontal, kemudian menurunkan material ditempat yang diinginkan.

Bagian – bagian dari mesin QCC

 

Mesin QCC terdiri dari beberapa bagian yaitu :

 

1.        Operator.

 

2.        Spreader.

 

3.        Motor Gantry .

 

4.        Boom.

 

5.        Hoist .

 

 

 

Fungsi dari bagian – bagian mesin QCC :

 

1.     Operator.

 

Operator adalah Merupakan kabin tempat operator CC bekerja. Kabin ini bergerak bersama trolley sehingga operator dapat melihat posisi spreader terhadap peti kemas dan untuk menurunkan dan menaikkan peti kontainer atau peti kemas baik dari darat, maupun dari kapal laut ke darat.


2.    Spereader


Spreade adalah alat untuk mengangkat petikemas atau peti container, power pack mengontrol kabel, wayroof, dan seling. Control wayroof cabin yang berguna untuk mengatur wayroof naik turun. Pada spreader, terdapat pengunci yang bernama twislock, yang berguna untuk mengunci container pada saat di agkat dari darat, ke kapal atau dari kapal ke darat.


 


3.     Motor gantry

 

Motor gantry adalah mesin yang berguna untuk menggerakkan Crane Container ke kenan dan kekiri, serta untuk mencapai berapa jauh pengangkatan peti container dari laut ke darat.


4.     Boom


Boom adalah alat dimana derek ini didorong oleh operator yang duduk di kabin ditangguhkan dari troli. Kereta berjalan di sepanjang rel yang terletak di atas atau sisi boom dan girder. Operator menjalankan troli di atas kapal untuk mengangkat kargo yang umumnya adalah wadah. Setelah kunci penyebar ke wadah, wadah diangkat dan pindah dermaga dan ditempatkan di atas chassis truk (Trailer) untuk kemudian dibawa ke tempat penyimpanannya. Derek juga akan mengangkat kontainer dari sasis di dermaga untuk memuat mereka ke kapal.

Straddle carrier, sidelifts, stackers jangkauan, atau truk kontainer maka manuver bawah dasar crane, dan mengumpulkan wadah-wadah cepat bergerak menjauh dari dermaga dan halaman penyimpanan.

Booming Paling modern yang didukung pada satu set tali. Jika salah satu tali gagal, yang lain akan mendukung boom. Karena faktor 'pengaman' untuk boom hoist tali adalah sekitar enam, setengah tali dapat membawa beban penuh, termasuk lima puluh persen akibat dampak kenaikan beban, dengan tetap mempertahankan dua faktor 'pengaman'. Jika tali dalam kondisi baik dan tidak ada lagi kekurangan, ini dapat diterima. Tentu saja, ledakan dan struktur dukungan harus dirancang untuk menyerap kelebihan dan dampaknya ketika salah satu tali gagal. Boom berfungsi untuk memperpanjang jangkauan container crane ke arah laut. Pada saat container crane tidak beroperasi boom akan bergerak ke atas.


5.      Motor Hoist

 

Motor hoist adalah alat yang bertumpu pada roda yang bergerak secara horizontal berjalan pada rel dan mempunyai kemampuan mengangkat beban, menggerakkan spreader untuk mengangkat petikemas


 

 

 

 

 

 

3.5   Langkah Kerja QCC Pada Saat Impor

 

Pada saat Impor Langkah kerja container crane sebagai berikut :

 

1)   Motor boon hoist akan menurunkan lengan boom.

 

2)   Motor Gantry travel akan menggerakkan container crane sehinggga boom tepat berada didepan peti kemas pada kapal,

3)   Kemudian Motor trolley tranverse akan menggerakkan Spreader ke depan atau ke belakang sehingga spreader tepat berada dibawah peti kemas.

4)   Selanjutnya Motor Main hoist akan menggerakkan spereader ke bawah hingga spereader menyentuh peti kemas.


5)   Hidraulic pada spreader akan menyesuaikan besar peti kemas dan mengunci peti kemas sehingga spreader dan peti kemas menyatu.

6)   Kemudian motor main hoist akan mengangkat spreader ke atas (peti kemas juga terangkat keatas).

7)   Motor trolley travel akan menggerakkan spreader ke depan atau ke belakang hingga peti kemas menyentuh chasis truck container.

8)   Kemudian motor main hoist akan menurunkan spreader hingga peti kemas menyentuh chasis truck container.

9)   Hidraulic pada spreader kemudian akan bekerja membuka kunci peti kemas sehingga spreader dan peti kemas terpisah.

10)    Kemudian Motor main hoist akan kembali bekerja mengangkat spreader .

 

11)    Kemudian kembali ke langkah dua sehingga peti kemas yang ada di kapal selasai dipindahkan.

12)    Setelah peti kemas selesai dipindahkan maka motor boom akan mengangkat kembali lengan boom.

Langkah Kerja QCC Pada Saat Ekspor

 

Pada saat Ekspor langkah kerja container crane sebaagai berikut :

 

1)         Motor boom hoist akan menurunkan lengan boom.

 

2)        Motor Gantry travel akan menggerakkan container crane sehingga boom tepat berada didepan bagasi kosong pada kapal.

3)        Kemudian Motor trolley transverse akan menggerakkan spreader ke depan atau ke belakang sehingga spreader tepat berada dibawah peti kemas pada chasisc truck.

4)        Selanjutnya Motor hoist akan menggerakkan spreader ke bawah hingga spreader menyentuh peti kemas.


5)        Hidraulick pada spreader akan menyesuaikan besar peti kemas dan mengunci peti kemas sehingga spreader dan peti kemas menyatu.

6)        Kemudian Motor main hoist akan mengangkat spreader ke atas (peti kemas juga terangkat keatas).

7)        Motor trolley travel akan menggerakkan spreader ke depan atau ke belakang hingga spreader tepat berada di bagasi kapal.

8)        Kemudian motor main hoist akan menurunkan spreader hingga peti kemas menyentuh lantai kapal.

9)        Hidraulic pada spreader kemudian akan bekerja membuka kunci peti kemas sehingga spreader dan peti kemas terpisah.

10)    Kemudian motor main hoist akan kembali bekerja mengangkat spreader.

 

11)    Kemudian kembali kelangkah dua hingga peti kemas yang ingin diekspor selesai dipindahkan ke kapal.

12)    Setelah peti kemas selesai dipindahkan maka motor boom akan mengangkat kembali lengan boom.

 Kelebihan dan Kekurangan mesin QCC

 

Kelebihan pada mesin QCC

 

1)        Pada spreader singel mampu mengangkat 1 container dalam ukuran 20-40fit

 

2)         Pada spreader twin mampu mengangkat 2 container dalaam ukuran 20fit

 

Kekurangan pada mesin QCC

 

1)        Pada spreader singel tidak bisa mengangkat container dalam ukuran 20 fit

 

2)        Pada spreader twin tidak bisa mengangkat 2 container dalam ukuran 40 fit dan rata-rata daya pengangkutan 25 box per hari. Sedangkan daya angkat rata-rata 30 ton.


  Perawatan yang dilakukan pada mesin QCC

 

Perawatan yang dilakukan tiap hari

 

1)             Pengecekan pada kabel mesin QCC

 

2)             Pengecekan pada motor gentry

 

3)             Pengecekan suara motor gentry

 

4)             Pengecekan putaran motor gentry

 

5)             Pengecekan oli pada mesin QCC

 

6)             Pengecekan carbon bras pada motor gantry

 

7)             Penggatian saringan udara

 

8)             Gresing rel sliding

 

9)             Kondisi baut, twislock

 

Perawatan tiap minggu

 

1)             Pelumasan pada spreader

 

2)             Pemberian gemuk pada kabel spreader

 

Perawatan bulanan : pengecekan suatu PM (Preventie maintenance) dilakukan satu kali sebulan pada mesin QCC.

 

 

 

 

Post a Comment

0 Comments